Loading...
world-news

UNIVERSITAS TANJUNGPURA - FARMASI


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://kedokteran.untan.ac.id

Sekilas Tentang FARMASI

SEJARAH

Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (selanjutnya disingkat Prodi Farmasi), merupakan salah satu dari enam belas Program Studi Farmasi Negeri yang ada di Indonesia atau merupakan salah satu dari kurang lebih 65 Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia. Ilmu farmasi merupakan terapan dari ilmu-ilmu dasar biologi, kimia, fisika bahkan matematika, tetapi ruang lingkup ilmu farmasi sangat luas dan membutuhkan kemandirian terlepas dari ilmu-ilmu dasar yang digunakan. usaha kefarmasian sendiri terdapat disegala lini, mulai dari penerapan ilmu Pharmaceutical sciene and technology pada produksi obat-obatan (industri farmasi), distribusi dan marketing obat-obatan, sampai pada garda terdepan pelayanan kesehatan dengan menerapkan konsep Pharmaceutical care di apotik. Puskesmas maupun Rumah Sakit baik swasta maupun pemerintah. Serta dapat juga diserap di badan-badan penelitian, pengembangan maupun pengawasan baik obat-obatan, makanan, minum, dan kosmetika

LAB

  • LAB KOMPUTER

PROGRAM STUDI

Visi

“Menjadi pusat pendidikan sarjana farmasi yang unggul dengan lulusan berkualitas dan inovatif bertaraf internasional.”

Misi

  1. Menyelenggarakan proses pembelajaran berbasis kompetensi agar menghasilkan lulusan sarjana farmasi yang berkualitas;
  2. Menyelenggarakan penelitian inovatif dann dapat mengembangkan kearifan lokal (etnomedisin);
  3. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan prima masyarakat berdasarkan hilirisasi hasil penelitian;
  4. Membangun jaringan kerjasama dengan pengguna lulusan;

Profesi Apoteker

VISI dan MISI

Visi

“Menjadi pusat pendidikan profesi apoteker yang unggul dan profesional dengan lulusan berdaya saing internasional.”

Misi

  1. Menyelenggarakan sistem pembelajaran profesi apoteker yang komprehensif dengan pelayanan prima, terukur, berdaya saing internasional;
  2. Lulusan apoteker yang memiliki etika keprofesian, kreatif, inovatif dan memiliki kemampuan interprofesionalisme.
  3. Melaksanakan penelitian inovatif berbasis kearifan lokal (etnomedisin) dan aplikatif bagi masyarakat.